bangunan semi permanen

Pengertian :

Bangunan semi permanen adalah jenis bangunan yang dibangun dengan kombinasi material yang bersifat sementara dan permanen. Biasanya, bangunan ini dirancang untuk digunakan dalam jangka waktu menengah hingga panjang, tetapi tidak sekuat atau setahan lama bangunan permanen. Bangunan semi permanen sering digunakan dalam berbagai situasi di mana fleksibilitas dan biaya yang lebih rendah menjadi pertimbangan utama.

Baca Juga : Apakah Rumah KPR Boleh Direnovasi? Ini Aturannya

Fungsi :

  1. Hunian Sementara: Digunakan sebagai tempat tinggal sementara untuk masyarakat yang terkena bencana alam atau dalam masa transisi pembangunan rumah permanen.
  2. Kantor Proyek: Sering digunakan sebagai kantor sementara di lokasi proyek konstruksi atau pertambangan.
  3. Fasilitas Pendidikan: Digunakan sebagai ruang kelas tambahan atau sekolah darurat.
  4. Tempat Usaha: Digunakan untuk kios, toko, atau warung yang sifatnya sementara.
  5. Fasilitas Kesehatan: Digunakan sebagai klinik atau pusat kesehatan sementara dalam situasi darurat atau di daerah terpencil.

Ciri-Ciri :

  1. Struktur Sederhana: Memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan bangunan permanen.
  2. Material Kombinasi: Menggunakan kombinasi material sementara dan permanen, seperti kayu, bambu, dan atap seng.
  3. Biaya Lebih Rendah: Biaya konstruksi lebih rendah dibandingkan bangunan permanen karena penggunaan material yang lebih murah dan proses pembangunan yang lebih cepat.
  4. Fleksibel: Mudah dibongkar dan dipindahkan ke lokasi lain jika diperlukan.
  5. Daya Tahan Sedang: Dirancang untuk bertahan dalam jangka waktu menengah, biasanya antara 5 hingga 15 tahun tergantung pada material yang digunakan.

Material yang Digunakan :

  1. Kayu: Kayu sering digunakan untuk rangka dan dinding karena mudah diperoleh dan diolah.
  2. Bambu: Alternatif yang lebih ramah lingkungan dan sering digunakan untuk dinding dan rangka.
  3. Papan Semen: Digunakan untuk dinding luar karena tahan terhadap cuaca.
  4. Atap Seng atau Asbes: Digunakan untuk atap karena ringan dan mudah dipasang.
  5. Beton: Digunakan pada bagian pondasi untuk memberikan kestabilan dan kekuatan dasar.
  6. Plastik atau Terpal: Digunakan untuk penutup sementara atau sebagai lapisan pelindung tambahan.

Baca Juga : Ngontrak atau Beli Rumah Dulu? Pertimbangkan Dulu Untung Ruginya

Kesimpulan

Bangunan semi permanen adalah solusi efektif untuk kebutuhan hunian atau fasilitas sementara dengan biaya yang lebih rendah dan waktu pembangunan yang lebih cepat. Meski tidak sekuat bangunan permanen, dengan pemilihan material yang tepat dan perawatan rutin, bangunan semi permanen dapat berfungsi dengan baik untuk jangka waktu menengah. Fleksibilitas dan biaya yang lebih rendah membuatnya menjadi pilihan ideal untuk berbagai keperluan sementara.

×

Jangan ragu, hubungi kami untuk informasi produk dan penawaran

× Konsultasi Gratis